UBLOHS_OR_1769-7.jpg UBLOHS_OR_1769-8.jpg
Membuang balgham dalam kepala
Ini Pasal pada menyatakan membuang balgham yang ada di dalam kepala kita terlalulah banyaknya jikalau tiada dibuangkan nescaya menjadi penyakit pitam dan pening jikalau kita buangkan nescaya menjadi baiki suara kita dan kepala kita itulah ubatnya pertama ambil daun turi barang tiga tangkai dan jintan hitam tujuh biji dan bawang merah tunggal sebiji yang kecil2 maka sekalian itu kita giling lumat2 maka taruh di dalam perca adapun waktu memakai dia itu antara Isya dengan Maghrib maka kita perahkan di dalam lubang hidung kita sebelah kanan sekali dan sebelah kiri sekali jikalau tahan tiga kali sebelah baik tetapi hendaklah baring terlentang waktu memerah dia nescaya masuk. Masuk ke dalam kepala kita setelah sudah berperah maka kita tiarap nescaya ia keluar sendiri sendirinya atau jikalau tiada tahan kita daripada pedih maka kita bawa menyelam pada air hilanglah adanya
- ♦ KITAB.TIBB ♦ - ♦ Leiden_OR_1769_0001
2.Membuang balagham dalam hidung, leher dan dada
KITAB TIBBLeiden_OR_1769
UBLOHS_OR_1769-8.jpg
Membuang balagham dalam hidung, leher dan dada
Dan ini suatu Pasal lagi membuang balgham juga yang di dalam hidung dan di dalam leher dan di dalam dada kita jikalau tiada dibuangkan nescaya menjadi restung hidung dan menjadi lelah dan menjadi batuk2 dan sariawan di dalam dadanya jikalaulah sudah dibuangkan insyAllah menjadi baik suara kita lagi tahan berkuat2 suara kita inilah ubatnya maka ambil daun bunga tanjung yang muda barang secekup ibu tangan dan jintan hitam keping apit dan bawang merah tunggal sebutir kemudian maka kita giling lumat2 maka perbuatlah seperti perbuatan daun turi itu juga
- ♦ KITAB.TIBB ♦ - ♦ Leiden_OR_1769_0002
3.Membuang balgham pada dada
KITAB TIBBLeiden_OR_1769
UBLOHS_OR_1769-8.jpg
Membuang balgham pada dada
Ini suatu Pasal lagi membuang balgham yang pada dada kita maka ambil suatu buah nanas baharu masuk pangkalnya maka kita cencang lumat2 maka taruh dalam pinggan atau mangkuk kemudian maka kita bubuh gula batu barang tiga buku atau gula pasir atau ragi kemudian maka kita embunkan pagi2 belum makan nasi ia dahulu habiskan sudah habis maka kita minum sekenyangnya2 kemudian maka kita jolok tekak kita bermuntah keluar insyAllah tiada kita batuk lagi pun menjadi air kencing kita itulah adanya
- ♦ KITAB.TIBB ♦ - ♦ Leiden_OR_1769_0003
4.Membuang balagham langit-langit
KITAB TIBBLeiden_OR_1769
UBLOHS_OR_1769-8.jpg UBLOHS_OR_1769-9.jpg UBLOHS_OR_1769-10.jpg
Membuang balagham langit-langit
ini suatu Pasal ubat membuang lagam langit2 kita dan pada telinga kita maka ambil halia bara sebuku dan lada sulah tujuh biji dan jintan hitam tujuh butir dan bawang merah tiga hiris kemudian kita giling lumat2 maka kita tekupkan kepada langit2 kita insyAllah Taala nescaya hancurlah lendir itu [] dan lagi membuang balgham juga maka ambil gula buku barang setengah dua buku maka pagi2 makan belum makan yang lain maka habiskanlah maka lalu kita meniarap maka kita kahakkan melainkan keluarlah dan lagi inilah doa kita mandi tiap2 pagi Taala atau tiap2 pagi hari insyAllah Taala melainkan baiklah suara kita dan bahu kita dengan berikan doa ini inilah doanya [PRAYER] Seri mukaku seperti Yusuf badanku seperti Ali cahaya sekalian tubuhku seperti Muhammad berkat la-ilaha illallah Muhammad Rasul Allah dan lagi inilah doa dan sirih pada tatkala hendak berzikir yaitu kepada sirih atau kepada pinang muda kita doakan makan inilah doanya [PRAYER] [PRAYER] lagi kan mudik burung terbang lagikan terhenti angin bertiup lagikan terhenti
hai ummat Muhammad bukannya aku berzikir Nur Muhammad yang berzikir berkat la ilaha illa-llah Muhammad Rasulullah dan lagi inilah doakan kepada air maka isap ke dalam hidung kita jikalau ada kita menyauk2 sedikit bertambah baik [BOTTOM: didengar] didengar orang insyAllah Taala inilah doanya [PRAYER] [PRAYER] la ilaha illa-llah Muhammad Rasulullah inilah doa pertengahan berzikir maka doakan kepada Ali ya bara maka kita makan dengan sirihpinang meskipun tiada hendaklah keluar insyAllah Taala berkat doa ini dengan kuasa Allah adalah keluarnya inilah [PRAYER] Aku menafikan cahaya mukaku Yusuf mukaku Ali badanku Muhammad suaraku Nabi Daud wasallahu ala sayyidina muhammad waalihi wasahbihi ajmain walhamdulillahirabbilalamin. dan lagi inilah yang didoakan pada sirih sudah sehabis2 kita suara kita mudahan2 jikalau hendak keluar inilah adanya Bismillah al-Rahman al-Rahim nabi Muhammad naik tujuh petala langit aku naik tujuh petala langit nabi Muhammad turun tujuh petala bumi aku turun tujuh petala bumi berhulu seperti sungai berasal seperti angin berkat aku meminjam suara nabi Allah Daud berkat la ila illa-llah Muhammad Rasulullah.
- ♦ KITAB.TIBB ♦ - ♦ Leiden_OR_1769_0004
5.Ubat daripada Rasulullah berbuat majun supaya hilang segala penyakit
KITAB TIBBLeiden_OR_1769
UBLOHS_OR_1769-14.jpg UBLOHS_OR_1769-15.jpg
Ubat daripada Rasulullah berbuat majun supaya hilang segala penyakit
bab ini ubat daripada Rasulullah berbuat majun barangsiapa memakainya insyAllah Taala dengan berkat Rasul Allah maka segala penyakit tiadalah pada tubuhnya jikalau seluk orang sekalipun disyaratnya sama tidak berubah tubahnya jikalau orang muda makannya seketika pun tiada boleh bercerai dengan perempuan jikalau orang itu makan dia menjadi seperti orang muda pertama2 ambil lengkuas cina seemas dan satu halia seemas kulit kayu manis seemas dan kemukus seemas dan kumin seemas akar kadok dan kayu laka seemas dan jemuju kersani seemas dan cendana janggi berat seemas dan kasturi seemas dan kapur barus senggemas setelah sudah semuanya maka digiling lumat2 maka semuanya tiga timbang dan sekar batu jikalau tiada sekar batu gula batu dan jikalau tiada gula batu gula madu maka campurkan semuanya itu masukkan tatkala hendak makan dia pada hari Jumaat tatkala makan dia tanak air madu itu segera2 sama bahagi banyaknya maka masukkan rempah itu ke dalamnya atau dia jadikan majun pada pagi hari makannya berat seemas syahdanlah kali sekalian penyakit jauh olehnya dan muka yang berkarut2 jadi hilang dan perempuan yang tiada beranak jadi beranak olehnya jikalau telinga tuli jadi mendengar [margin: mata yang kabur] jikalau seberat telur ayam hitam dan tubuh yang berat mana jadi ringan [margin: menjadi terang] insyAllah Taala berkat Rasulullah syahdan tatkala makan dia hendaklah membaca fatihah dia handaikan pada nabi dan si jinnya yang nama2 kelakunya redanya beli ini ubat majun daripada marhum mangkut alam raja dia jihada sama pertama2 ambil telur ayam hitam dan lagi air madu sukat dan lagi menyauk sapi sukat dan lagi air bawang sukat dan lagi air kunyit yang dipakai tengah sukat apabila kita hendak makan dianya pertama2 telur ayam hitam yaitu ambil air madu sukat telur ayam dan menyauk sapi sukat telur itu buat penyakitnya dan air bawang telur itu juga penyakit dan lagi kuit tengah sukat maka campurkan semuanya itu pada mangkuk maka kacau setelah sudah itu maka jerangkan pada api setelah sudah semua semuanya segera2 boleh dia minum jangan bernafas hendaknya dan jangan makan nasi dahulu dan la kali mandi pagi2 hari sampai tiga hari setelah sudah makannya maka mandilah adanya tatkala kita makan dia maka kita membaca doa inilah doanya [PRAYER] [PRAYER] tamat
- ♦ KITAB.TIBB ♦ - ♦ Leiden_OR_1769_0005
6.Tubuh sakit
KITAB TIBLeiden_OR_17_987
UBLOHS_OR_17_987-3.jpg
Tubuh sakit
(1) Fasal pada menyatakan ringkuh artinya tubuh sakit: maka ambil kulit langsat kulit jarak pagar maka rebus masak betul airnya apabila sudah tertahan maka kita urutkan pada tempat sakit itu.
- ♦ KITAB.TIB ♦ - ♦ Leiden_OR_17_987_0001
7.Menggunting baju supaya dapat kebaikan
KITAB TIBLeiden_OR_17_987
UBLOHS_OR_17_987-3.jpg
Menggunting baju supaya dapat kebaikan
(2.) Fasal pada menyatakan shariat mangunting baju supaya dapat kebaikan pada orang memakai dia, jika pada hari Ahad menggunting baju itu menjadi kebajikan pada orang memakai dia lagi memberi berkat padanya jika pada hari Sabtu tidak baik susah hati orang memakainya jika pada hari Isnin baik adalah kebajikan pada orang memakainya itu jika pada hari Selasa tidak baik jadi hilang kesudahannya itu baju jika pada hari Rabu baik di bawa pergi belajar, jika pada hari Khamis terlalu baik sekali jika pada hari Jumaat terlalu baik sekalian kerja kita di lepaskan allah dari padanya itu wallahu alam bissawab.
- ♦ KITAB.TIB ♦ - ♦ Leiden_OR_17_987_0002
8.Ubat orang kena kemput (kembung perut)
KITAB TIBLeiden_OR_17_987
UBLOHS_OR_17_987-3.jpg UBLOHS_OR_17_987-4.jpg
Ubat orang kena kemput (kembung perut)
(3.) Fasal ini ubat orang kena kemput kalau kita hendak mengubati orang itu bermula kita kenduri bubur belantan tiga pinggan lempungnya empat belas serta bakul beberasan dan limau tiga buah, dan ubat itu kita letakkan di dalam bakul itu maka kita selarkan akan durian itu ini ururannya kita sebut membelakan kendurian itu, maka kita suru taru berkurang artinya jangan bertemu dengan perempuan barang tujuh hari dan jangan makan apa2 melainkan nasi dengan air saja dan air ubat itulah yang diminum selama bertarak itu dan gulainya ayam kumbang derau selama berubat itu dan ayam itu panggang baik2 taruh santan jangan di kasi masuk garam dengan lada lain tidak mengapa. Tiga malam dia berkurung maka kita kenduri pula bubur amban artinya tepung yang halus di masak jahe2 saja satu cangkir saja tidak lain2 taruh di dalam pinggan kita selarkan di rumah kita sendiri sampai tujuh hari suruh keluar orang yang sakit itu suruh berlimau, maka kembali lagi taruh berangin tujuh hari pantang makannya baginya juga sampai empat belas hari itu penyakit boleh baik insya allah kalau dia turut seperti aturan ini apabila baik suruh matikan ubat itu nasikunyit satu lembar kain satu salin serta orang tebus nyawanya, maka kita minta doa kepada allah dan rasullallah dan segala guru2 kita wallahu alam bissawab.
Dan inilah kita sebut usuran tatkala kenduri itu tatkala allah taala menjadikan bumi dan langit, maka adalah dua lapan dua tua lapan jadi canang anak umat manusia di suruhkan tuhan dengan tuan gandum saja nyawa diam di gunung kata tuan kalau ada umat allah kenai hidapan kamu ubati kami ada umat allah kenai hidapan tekak tikung bengkak benjol ubati oleh kamu umat allah itu, maka dewa tua mengadu kepada tuan Raja nyawa kata tuan bicaralah kamu dewa lapan dua tua lapan dengan tuan gandum raja nyawa diam di gunung, maka kata dewa bungsu aku akan menjadi ubat umat allah aku akan naik kalau ada tiru merah tumbuh di sumpun majan akulah itu tanda percaya aku menjadi tiru akan ubat umat allah tekak tikung bengkak benjol jangan kamu mungkir dari perjanjian ini kerana kamu akan jadi ubat segala penyakit. Tatkala kamu akan naik ke merah itu jadi di bagi dua satu bagi rebus dalam periuk buat minuman jangan air lain satu bagi abu arangkan airnya diminuman itu juga jangan air lain di mana ada penyakit itu suruh uraskan dengan ubat ini kalau banyak di dalam boleh keluar segala penyakit itu beras dalam bakul beberasan itu akan makanannya tambah dengan beras lain kalau tinggal sedikit tetapi jangan sampai habis nian, maka di tambah itu beras habis segala di makannya.
- ♦ KITAB.TIB ♦ - ♦ Leiden_OR_17_987_0003
9.Doa periuk dalung
KITAB TIBLeiden_OR_17_987
UBLOHS_OR_17_987-4.jpg
Doa periuk dalung
(4.) Fasal ini doa periuk dalung namanya kalau hendak memakainya, maka kita bacakan dua ini mengadap perempuan serta kita lihat tandanya tiga perkara jangan kita kerjakan tidak baik pertama memegang basi perempuan itu alamatnya akan menuju kedua memegang mulut alamatnya memekik, ketiga memegang matanya alamatnya akan bersua dengan orang kalau tidak yang tiga itu barang apa kahendak kita buatlah dengan perempuan itu tiada mengapa inilah doanya Bismillah hirrah manir rahim bergerak engkau sifat2 pemberi rasul lallah tunggangkan imanku berjalan imanku tidak boleh tunduk imanku tidak boleh malu seribu lagi ngalbu sajagat alam pertiwi kata allah.
- ♦ KITAB.TIB ♦ - ♦ Leiden_OR_17_987_0004
10.Ubat tubuh sakit dan ubat dingin
KITAB TIBLeiden_OR_17_987
UBLOHS_OR_17_987-4.jpg
Ubat tubuh sakit dan ubat dingin
(5.) Fasal ini ubat tubuh sakit dan ubat dingin dan ubat darah mati dan ubat syahwat lama supaya keras ini ubatnya tiga perkara yang mana mau salah suatu atau di pakai ketiganya jadi juga ubat pertama telur mata tujuh buah makan satu buah satu pagi tidak campur apa2.
ubat yang kedua telur antara masak dengan mata campurnya tiga sudu lada kecil tiga sudu tiga tiga sudu manis madu tiga sudu campurkan semuanya dengan telur itu, maka minum tiga pagi satu bulan sampaikan tiga bulan memakainya. ubat yang ketiga telur mata ambil kuningnya raja campur manis bebah tiga sudu lada kecil tiga sudu minum apabila kita mau tidur kita buat tiga malam satu bulan memakainya sampaikan tiga bulan memakainya.
Ubat yang ketiga telur mata ambil kuningnya saja campur manis lebah tiga sudu lada kecil tiga sudu minum apabila kita mahu tidur kita buat tiga malam satu bulan memakainya sampaikan tiga bulan memakainya ubat ini.
(6.) Fasal ini ubat tubuh sakit ambil daun kudu pama tujuh lembar yang merah kulit batangnya, tiga kelopak ukuran kening satu ukuran pinggang satu ukuran lutut satu tetapi jangan kita ambil kulit yang di hadapan kita itu ambil kulit yang di sebelahnya itu maka kita rebus tutup rapat2 buat tangas malam hari tiga malam kawannya ambil kulit dedap putih tiga batang maka kita panggangkan kepada api, maka kita sirakkan lada kecil yang sudah kita giling lumat2 itu kita letak di atas kulit itu di potong pijakkan dengan tapak kaki satu potong kita duduki kira2 tertahan panasnya itu kita duduk tempat yang tinggi sedikit, maka periuk tangas itu kita bukakkan supaya boleh keluar kalau yang dingin itu tiga malam kita tangas begitu juga memakainya sudah itu kita bawai tubuh kita itu serta urutkan pada tubuh tiga malam pula buah gelundai buah mata ulat buah seciri2 giling lumat2 angkatkan pada api
- ♦ KITAB.TIB ♦ - ♦ Leiden_OR_17_987_0005
11.Pekasih pada perempuan
KITAB TIBLeiden_OR_17_987
UBLOHS_OR_17_987-4.jpg UBLOHS_OR_17_987-5.jpg
Pekasih pada perempuan
(7.) Fasal ini dua kundangan allah namanya pekasih pada perempuan ambil limau purut tiga serangkai mengadap matahari hidup tatkala hendak mengambil iman itu kita kelilingi batangnya itu tiga kali, maka kita hantamkan batangnya itu tiga kali maka panjat batang limau serta kita sebut nama perempuan itu maka kita ambil limau itu jangan jatuh jangan kita lihat kiri kanan terus kita kembali di rumah kita maka kita jagai limau itu tiga malam sudah itu kita ramas limau itu tiga pagi sudah itu maka kita berlimau sudah berlimau, maka kita asap dengan kemenyan badan kita sudah itu kita pergilah kerumah perempuan itu, maka kita percikkan air limau itu lekatkan di kepala kita, maka kita pandang perempuan itu kita ambil orang2 matanya dengan maarifat kita taruh di dalam jantung kita, maka bawa pulang di rumah kita, maka kita bacakan doa ini tiga malam dekat pandang rupanya perempuan itu dengan maarifat kita dengan sempurnanya didalam jantung itu, ini duanya: Bismillah hirrah manir rahim syahidan syahidullah syahidan nabi allah aku Ya Allah aku jadilah aku nur allah aku sifat allah aku kadirullah aku sekalian adam itu bapa nur allah sifat allah itu bapakku ruh allah ruh azoki akan nyawaku kalam allah di kepalaku waliallah serta ku nabi allah akan kendaraanku ya allah ya mohammad hai jabrail mukail asrakil azazil di kiriku di kananku di hadapanku di belakangku ya allah ya mohammad ya hu aku pohonkan si anu anak, seperti yusuf dengan zalieha demikianlah aku memohonkan si anu anak si anu, serta aku memohonkan setia kepada adam demikianlah aku memohonkan si anu anak si anu seperti si laila memohonkan majnun demikianlah aku memohonkan si anu anak si anu seperti adam memohonkan anak bidadari di dalam syurga demikianlah aku memohonkan si anu anak si anu tatkala di dalam kandungan ibunya si anu terbagi kepada aku ya Allah ya Mohammad jaga si anu berjalan aku di dalam orang2 matanya, jaga si anu minum dan makan aku di dalam minumannya aku dalam kepalanya, jika si anu duduk aku di dalam ribanya, jika si anu diam aku dalam angannya, jika si anu tidur aku di dalam mimpinya, jika si anu memandang aku didalam pandangnya aku terdiri di matanya aku terjelai di hatinya tiada si anu bercinta lain dari pada aku engkau turut apa kataku panggil datang aku suruh pergi aku jadi kerana allah engkau menjadi kerana aku akulah alam angko2 bernama nur biba aku bernama adam adam supi kembali engkau kepada ambung kiriku ya allah ya mohammad ya chanan ya manan barang ku kipas datang baranngku pandang angur lagi bercinta kasih sayang si anu kepada aku berkat lailahaillah lah mohammad rasul lallah.
- ♦ KITAB.TIB ♦ - ♦ Leiden_OR_17_987_0006
12.Kalau rumah kehilangan
KITAB TIBLeiden_OR_17_987
UBLOHS_OR_17_987-5.jpg
Kalau rumah kehilangan
(8.) Fasal ini kalau rumah kita kahilangan, maka kita buatkan kendurian seribu hitam lemangnya tuju keras nasinya kepala lemang itula taruh di dalam rinci2 sisi buah tujuh sesi sembah dua berubah minyaknya tiga buah buas di dalam buku lu itu raja kita selakan kendurian itu dimana tebing apabila runtuh itu tebing tandanya akan berlaku didalam tujuh hari itu tebing untuk pula kermakanannya bengkak tubuhnya atau tekak tidak boleh baik selama hidupnya ini kata mebilakan kendurian itu petang2 kita selakan perak senja. assala mualaikum islam aku menyebut memanto kamu ku darah ku misai kita sebut tiga kali ka menunggu pematang pandak pematang panjang ku ali ku meruncing kita sebut tiga kali kemudian di badan ini aku menyebut memanto kamu tatkala tuan akan sait kamu mintak bagua bagi kepada tuan allah mana bagus bagi kamu di beri allah mendekek kamu orang terpampas orang riajo ini aku dia pampas dunia ja orang aku kaki tangan sebut nama barang yang hilang itu dan hari bulannya hilang itu jangan lupa sebutkan pula aku mintak carikan barangku hilang itu sebabnya bumi besar kamu punya laut lebar kamu melayarinya langit tinggi kamu menunggunya mantas kejanjian dengan kamu barang siapa tahu di nama kamu ini barang umat barang kamu ini aku mintak barang aku itu kalau bertemu orang mangambilnya kebat likus di kamu ini aku hendak meyuruh menyuruh kamu berjalan kalau haus aku beri minum kalau kamu lapar aku beri makan tanda aku ingat kepada janji dengan kamu ini anggap terima dengan kamu makan dan minumlah kamu sudah kamu minum makan berjalanlah kamu minta kamu carikan barang aku itu jangan tiada dapat dengan berunggu2 kamu carikan jangan tolak dari pada perjanjian dengan kamu.
- ♦ KITAB.TIB ♦ - ♦ Leiden_OR_17_987_0007
13.Pembela rasa
KITAB TIBLeiden_OR_17_987
UBLOHS_OR_17_987-5.jpg
Pembela rasa
(9.) Pasal ini pembela rasa namanya artinya kalau hendak menceraikan orang laki istri tujuh hari insya allah boleh cerai. Mula2 ambil limau nipis tiga buah serangkai, maka jaga satu malam tiga kali semalam, maka kita mandi pagi2 itu limaukan satu sebelahnya itu kita simpankan tatkala hendak mandi itu turas dulu limau tiga buah itu yang dua buah itu kita tanamkan di dalam tanah janganlah sudah mandi kita sebut doa ini doa bagi jampi lagi limau yang tinggal dua itu maka kita limaukan sebuah pula, sudah mandi maka kita sebut doa ini sebelahnya kita simpan juga. Tiga pagi kita turas lagi limau sebuah itu, maka limaukan sudah mandi kita sebut lagi doa ini sembelahnya limau itu kita tanamkan di bawah tangganya orang yang kita kehendaki tadi, doa ini jangan di sebutkan di dalam rumah kita jadi binasa itu rumah inilah doanya yang kita baca. Bismillah hirrahmanirrahim Inal taruh Idun bumi ku pandang bumi orang langit orang orang pemburung, orang si anu dengan si anu tidak di beri tuhan bersahabat lagi kata allah berkat lailah haillal lah.
(10.) Fasal ini pembela rasa juga namanya artinya kalau mau menceraikan orang laki istri mula2 nya kita ambil gambaran di dalam kertas itu satu laki2 dan satu perempuan, maka kita jaga tiga malam tiga kali semalam sudah itu maka kita tanamkan di bawah tangganya yang laki2 itu tadi doa perempuan itu kita tanamkan di dalam saja menanamkannya pula belakang jangan berhadapan dengan yang laki2 tadi inilah doanya. Bismillah hirrahmanirrahim Lai burung sijindo raja bertelur di simpang. Raja orang si anu dengan si anu kalau tidak orang si anu dengan si anu kahwal mata keduk hati orang di kamu bawa balik si anu itu kata allah mustajab doa guruku berkat lailah haillal lah mohammad rasul lallah.
- ♦ KITAB.TIB ♦ - ♦ Leiden_OR_17_987_0008
14.Ilmu muda
KITAB TIBLeiden_OR_17_987
UBLOHS_OR_17_987-5.jpg UBLOHS_OR_17_987-6.jpg
Ilmu muda
(11.) Fasal ini ilmu muda namanya turun dari tuanku malim anak sungai mula2 kita ambil limau nipis tiga serangkai condong ke matahari hidup mengambilnya itu pada malam empat belas isyaratnya mengambil limau itu membaca selawat tujuh kali serta tepuk batangnya itu, maka kita kembali di rumah serta kita perbuatlah itu limau. Kita jaga tiga malam tiga kali semalam kita baca doa ini tetapi di dalam tiga hari tiga malam itu jangan kita bertemu dulu dengan perempuan yang kita kehendaki itu. Dan itu limau kita limaukan pagi sampaikan tiga pagi insyallah taala gila perempuan itu pada kita inilah doanya kita bacakan pada limau itu iktikad kita jangan lagi kita ceraikan perempuan itu. Bismillah hirrah manirrahim hai limau ku sikuntang2 tumbuhnya di hawang jatuhnya ke awan2 lubuk di inggang naga raja rantau di kundang naga sakti selang lubuk lagi tertinggang selang rantau lagi terkundang jika kundukan hati jantung si anu itu jika terkenang pada aku tidur tidak terkelap mandi tiada basah makan tiada kenyang aju merajuk sehari2 sebab tercinta pada aku pada siang dan malam lah kenai sesah sendi kenai karangku tiga pulau tiga kenai tidak luputlah merapung batu di dalam lubuk, maka si anu tidak tercinta pada aku kabul berkat lailah laillallah.
(12.) Fasal ini ilmu muda jua turun dari tuanku sebelas di namai pandang maarifat namanya mula2 kita ambil limau sebuah limau nipis yang tunggal, maka kita limaukan pada malam sebelas hari bulan maka kita lalu tapak sekali jangan turun lagi di atas pagu dengan bersuni dan kita amalkan di dalam tiga malam itu sampai malam empat belas itu kita ambil pula limau satu lagi maka kita turun pergi di air pada waktu petang2 empat hari bulan itu, maka sudah mandi berlimau itu kita mendarat tentang yang suni di atas pulau karam2man, maka kita bacakan doa ini, tetapi kita pandang di dalam bulan itu sudah terus maarifat kita seperti perempuan itulah yang di dalam bulan itu jangan berpaling lagi pada tempat yang lain sudah betul pandang kita itu maka kita bacakan doa ini serta duduk bersimpuh mengadap bulan itu inilah yang kita baca. Bismillah hirrahmanirrahim hai bulan dan matahari papah bimbinglah si anu anak si anu gila seperti anggai gila tercinta kasih sayang kepadaku pada siang dan malam pada petang dan pagi jikalau tidak tercinta kasih sayang kepada aku tidur tiada aku beri terkelap makan tiada aku beri kenyang mandi tiada aku beri basah si anulah menanggung bahaya doaku kabul berkat lailah hail lallah mohammad rasullallah.
(13.) Fasal ini ilmu muda juga ilmu setinggi hujung namanya, mula2 kita ambil limau purut tiga serangkai mengadap matahari hidup dan kita ambil limau itu pada malam empat belas dan tatkala kita memijak batangnya itu kita gosok tiga kali dari atas ke bawah apa perkataan kita tatkala menggosok batangnya itu ini perkataannya ya allah ya rasullallah dan segala amania allah mintak lah di makbul doa dari pada guru ini, maka kita baca doanya. Bismillah hirrah manir rahim kum bernama menikum bernama bija seni meni hawa dengan adam meni di jadikan baginda rasul lallah tunduk kau si anu lindanglah kau si anu kenai doa setinggi hujung maarifat bulan sehari serit mataku putih, maarifat mataku hitam terdiri allah tercengang lah kau si anu kenai doa setinggi hujung hak kenai sifat allah si anu lah menanggung bahaya doa ku mustajab mustajab doa guruku kabul berkat lailah haillallah mohammad rasul lallah.
- ♦ KITAB.TIB ♦ - ♦ Leiden_OR_17_987_0009
15.Azimat batu
KITAB TIBLeiden_OR_17_987
UBLOHS_OR_17_987-6.jpg
Azimat batu
(14.) Fasal ini tahan orang bersuami surat pada batu hitam dan nama perempuan itu, maka jatuhkan kepada lubuk yang dalam di dalam hakikat kita menjadi pulau lubuk itu, maka si anu boleh berlaki inilah rajahnya yang kita surat itu. [DRAWING] [DRAWING][DRAWING][DRAWING][DRAWING] [DRAWING][DRAWING] [DRAWING] [DRAWING]
Ini azimat penjarakkan orang ambil batu kuburan orang mati badan tanam diba juga ini rajahnya di bawah tangganya [DRAWING] [DRAWING] [DRAWING]
(15.) Fasal ini pada menyatakan ini penatang hari supaya jangan ujan maka kita mandi pagi2 sudah itu basahan itu buat mandi, maka kita mengadap ke matahari mati kita kepit dengan baju hitam tiga kali serta menyebut kata ini Lus hraim tiga kali sebut bermain2 engkau di bumi bermain angko di langit kipas bumi sapu langit hubelang belang mati barandai rembun itu ke rahmat allah terang lantang berbayang2 sembilan berpayung baginda ali anak allah meminta hari.
- ♦ KITAB.TIB ♦ - ♦ Leiden_OR_17_987_0010
16.Pantang hari kubur (untuk hentikan hujan)
KITAB TIBLeiden_OR_17_987
UBLOHS_OR_17_987-6.jpg
Pantang hari kubur (untuk hentikan hujan)
(16.) Fasal pantang hari kubur namanya kalau kita kenai ujan sedang di tengah jalan maka ambil daun akar telur tujuh lembar serta sebut kata ini kalau aku sakti hari ini jadi ujan kalau kalau putra guru sakti hari ini jadi panas maka susun daun itu letakkan pada pusat kita insya allah berhenti ujan.
- ♦ KITAB.TIB ♦ - ♦ Leiden_OR_17_987_0011
17.Ali tugas (cara ubat sakit kaki)
KITAB TIBLeiden_OR_17_987
UBLOHS_OR_17_987-6.jpg
Ali tugas (cara ubat sakit kaki)
(17.) Fasal ali tugas artinya jangan sakit2 kaki berjalan ambil minyak baginda ali namanya artinya peluh hidung kita itu ambil tiap2 pagi akan berjalan maka gosokkan pada kaki keduanya hingga lutut sampai pada tapak kaki keduanya tidak menaruh sakit lagi.
- ♦ KITAB.TIB ♦ - ♦ Leiden_OR_17_987_0012
18.Hikmat ular (untuk melihat ular terbang)
KITAB TIBLeiden_OR_17_987
UBLOHS_OR_17_987-6.jpg UBLOHS_OR_17_987-7.jpg
Hikmat ular (untuk melihat ular terbang)
(18.) Fasal ini hikmat ular kalau hendak melihat ular banyak terbang dalam rumah ambil kepala ular sedang makan kulak ambil keduanya itu panggang keduanya ambil abunya maka tanak minyak kelapa hijau maka campurkan abu itu sudah masak minyak itu simpankan. Kalau hendak melihat ular itu ambil bara api taruh minyak itu ke dalam api itu boleh asap itu terbang serupa ular dalam rumahnya itu.
- ♦ KITAB.TIB ♦ - ♦ Leiden_OR_17_987_0013
19.Pangkatan dihitung di tapak tangan
KITAB TIBLeiden_OR_17_987
UBLOHS_OR_17_987-7.jpg
Pangkatan dihitung di tapak tangan
(19.) Fasal ini pangkatan di hitung di tapak tangan kita empat perkara. Pertama dapat atau tidak, kedua tinggi atau rendah tempatnya ketiga laki2 atau perempuan ke empat tua atau muda kalau hendak menentukan dapat atau tidak kita hitung pertama tetengah2 tapak tangan kedua tepi tapak tangan ketiga belakang tapak tangan tidak hilang kalau tiba di tepi tapak tangan antara hilang dengan tidak kalau tiba di belakang tapak tangan tidak dapat lagi kalau hendak menentukan tinggi rendahnya hitung hujung jari kita lima itu pertama hujung itu tangan kedua antaranya ketiga hujung tunjuk ke empat antaranya kelima hujung jati tengah ke enam antaranya ketujuh hujung jari manis ke lapan antaranya ke sembilan hujung kelingking kalau tiba di hujung jari yang lima itu tinggi tempat laki2 mengambilnya, kalau tiba pada antaranya itu tanda tempatnya perempuan mengambilnya. Kalau tiba pada itu tangan anak tua mengambilnya, kalau pada tunjuk anak iring tua mengambilnya, kalau pada jari tengah anak tengah mengambilnya, kalau pada jari manis anak iring tengah mengambilnya, kalau pada kelingking anak bungsu mengambilnya.
- ♦ KITAB.TIB ♦ - ♦ Leiden_OR_17_987_0014
20.Tenung patil (apabila barang hilang diambil orang)
KITAB TIBLeiden_OR_17_987
UBLOHS_OR_17_987-7.jpg
Tenung patil (apabila barang hilang diambil orang)
(20.) Fasal ini tenung patil namanya kalau barang kita kita hilang boleh tentu orang mengambilnya ambil patil dengan suar kita kebat dengan benang putih satu perut maka asap dengan kemenyan, maka sebut doa ini sudah itu maka kita tanyakan barang apa kehendak kita ini doanya jaring asalnya beri ali menyuram namanya kuku ali terenjam nama sijungnya 3 kali sebut berkat tuan Rabiya syaniah dendam nan diam di gunung kamu punya tenung jangan tulak jangan bohong aku hendak menunggu barang si anu ini apa kahendak kita tanyalah kalau kamu bulak kamu bohong dimakan sumpah kutuk kalam allah dimakan Quran tiga pulu juz berkat lailah hail lallah.